Kamis, 29 Maret 2012
Bukti Blackberry Semakin Ketinggalan Jaman
Android semakin sukses dalam perebutan tahta kekuasaan sistem operasi pada ponsel. Berdasarkan riset comScore, tercatat bahwa Android meraih 46,9 persen pangsa pasar mobile di AS pada September hingga November 2011. Kenaikan 3,1 persen dari bulan Agustus 2011 ini membuatnya meraih posisi puncak.
Fleksibilitas yang ditawarkan OS Android, membuatnya digandrungi para pecinta smartphone. Android tak hanya mengusung nama besar Google, tapi juga memberikan nuansa baru dalam dunia smartphone, dengan OS nya yang begitu menarik. Sebelumnya, Apple menjadi raja sistem operasi ponsel di Amerika Serikat. Tapi, tak lama posisi itu pun diancam Android, hingga akhirnya resmi jatuh ke tangan OS besutan Google tersebut. Prediksi bahwa Android akan menjadi raja gadget di tahun 2012 pun sudah bukan mimpi semata. Apple dengan iOS-nya kini harus puas di posisi kedua dengan perolehan pangsa pasar sebesar 28,7 persen. Disusul oleh BlackBerry dengan BlackBerry OS-nya di posisi ketiga dengan perolehan pangsa pasar sebesar 16,8 persen. Jika pangsa pasar Apple naik 1,4 persen, Android naik 3,1 persen, BlackBerry malah turun 3,1 persen. Rupanya memang benar adanya bahwa pangsa BlackBerry di AS sudah mulai turun. Di pangsa pasar 5,2 persen atau posisi keempat dan kelima diraih oleh Micrsofot dengan Windows Phone-nya. Sedangkan mantan raja ponsel, Nokia dengan Symbian-nya meraih posisi kelima. Kemungkinan besar, kepopuleran iOS dan Android masih akan terus mengalami kenaikan. Ini disebabkan adanya 6,8 juta aktivasi perangkat kedua OS tersebut pada 24-25 Desember 2011 kemarin. Pilihan perangkat Android dan iOS sebagai kado Natal dinilai pengamat sebagai penyebabnya. Langkah Android memang bisa dibilang sangat sukses, mengalahkan ciptaan Google lainnya yang juga populer: Google Chrome (browser). Sejak dirilis pada 5 November 2007, Android mendapat sambutan yang luar biasa. Sistem operasi terbuka yang diterapkan Google, membuat para developer berlomba-lomba untuk ‘menguasai’ Android. Bahkan fenomena Android berhasil merebut pasar menengah dan menengah ke bawah yang selama ini mendambakan ponsel pintar dengan harga murah. Contohnya: ponsel Cross. Android makin populer setelah versi terbaru dirilis, yakni versi 4.0 yang diberi kode Ice Cream Sandwich. Update yang cepat juga dilakukan Google untuk mengejar berbagai ketinggalan. Tak salah jika Android disebut-sebut sebagai biang dari bertambahnya kekayaan Google.
RIM selaku produsen ponsel canggih BlackBerry dikabarkan akan merilis BlackBerry Messenger untuk Android. BBM yang selama ini menjadi fitur chatting ekslusif bagi pengguna BlackBerry nampaknya benar-benar akan diaplikasikan ke ponsel ber-OS Android besutan si raja internet, Google. Bahkan, dari lansiran TG Daily ada salah seorang karyawan RIM yang mengatakan bahwa rumor BBM untuk Android memang benar adanya. Hm.. semakin menarik saja bukan? Lalu apa alasan RIM ingin memberikan senjata andalannya ke Android. Berkaca dengan kasus Symbian, sistem operasi ponsel dari Nokia yang tergerus jaman dan kalah populer dengan kehadiran BlackBerry, iPhone dan pemain baru seperti Android. Nokia yang menyimpan Symbian untuk Nokia sendiri malah sekarang tak laku di pasaran, atau lebih tepat disebut penurunan drastis. Mungkin saja RIM berniat untuk berjalan bersama Android guna menghindari penurunan yang dialami Nokia. Pemilihan bekerja sama dengan Android menurut saya adalah pilihan yang sangat tepat. Pada dasarnya, Android sudah diterima masyarakat sejak pertama kali kemunculannya. Apalagi Android juga dipegang oleh rajanya internet, Google, yang mempunyai prinsip keterbukaan. Yang namanya sistem operasi terbuka (open source) pasti akan lebih diminati dan lebih cepat menyebar. Selain itu, open source juga diuntungkan karena banyak orang yang bisa membantu mengembangkan sistem operasi tersebut. Selain Android, nantinya RIM juga akan menggelontorkan BBM pada sistem operasi lain. Apalagi kabarnya Apple akan mengeluarkan aplikasi iChat yang bisa digunakan di iPhone dan beberapa ponsel bersistem operasi lain guna memuaskan maniak Apple akan fitur chat seperti BBM. Seandainya rumor tersebut benar, masihkah Anda memilih BlackBerry? Saya rasa, Android lebih dipilih karena harganya yang jauh lebih masuk akal. Btw sepertinya ponsel masa depan akan bersaing dalam fitur aplikasi chat dan pulsa untuk sms/menelpon sudah tak berlaku lagi ya.!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar